IndosatTbk Periode 2005-2010). Jurnal Nasional: Universitas Bakrie Jakarta, ISSN 2089-3590. Fransisca Yaningwati, 2015. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan (Perbandingan Penggunaan Analisis Rasio Keuangan dan Du Pont System) (Studi pada PT. Unilever Indonesia, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013).
Software to Improve Reliability of Research Image Data Wiley, Lumina, and Researchers at Harvard Medical School Work Together on Solutions Wiley and Lumina are working together to support the efforts of researchers at Harvard Medical School to develop and test new machine learning tools and artificial intelligence AI software that can How research content supports academic integrity Learn how Wiley partners with plagiarism detection services to support academic integrity around the world Driving Research Outcomes Wiley Partners with CiteAb Learn more about our relationship with a company that helps scientists identify the right products to use in their research Image Collections for Medical Practitioners with TDS Health Learn how medical practitioners can easily access and search visual assets from our article portfolio How do you Discover Content? Explore free-to-use services that can help you discover new content Writing for Publication for Nurses Mandarin Edition Get Published - Your How to Webinar Watch this webinar to help you learn how to get published. Finding time to publish as a medical student 6 tips for success Medical student Nicole Foley shares her top tips for writing and getting your work published. How to Easily Access the Most Relevant Research A Q&A With the Creator of Scitrus Atypon launches Scitrus, a personalized web app that allows users to create a customized feed of the latest research. Effectively and Efficiently Creating your Paper 'Marriages' made in heaven or hell- supervisors and doctoral students working together Professor Gina Wisker offers her advice on how to establish an effective student/supervisor working relationship.
EISSN. P ISSN. Index. Tools. Mendeley User Guide; Insert Citation using Mendeley Pengaruh Pemberian Bahan Penunda Kematangan dengan Perbedaan Suhu Penyimpanan terhadap Umur Simpan Wortel (Daucus carota). Skripsi. Menggunakan Metode Spray. Jurnal Teknik. ISBN 978-602-99334-2-0. Muchtadi, T. dan Sugiyono. 2013. Prinsip Proses dan
Selama ini banyak orang mengira ISBN dan ISSN itu sama, padahal ternyata dua hal itu berbeda. Ini menunjukkan bahwa banyak orang yang belum mengetahui apa itu ISBN dan ISSN. Pada artikel sebelumnya telah dibahas tutas. Selanjutnya artikel ini akan membahas tentang ISSN dan cara mengurus ISSN jurnal/terbitan berkala. International Standard Serial Number ISSN ISSN tersusun oleh kode-kode unik yang menunjukan identitas buku. ISSN mempunyai kekhususan untuk publikasi majalah secara periodic dan jurnal. Gunakan ISSN untuk penerbitan jurnal ke dalam prosiding atau majalah jurnal. Bagi kamu yang ingin mengajukan, ada kabar menarik nih. Tidak perlu datang ke tempat atau mengirim surat kesana. Pengajuan bisa dilakukan secara daring. Nomor ISSN dapat diurus sengan segera dan bisa didapatkan sebelum satu minggu, sesuai dengan tergantung kepadatan pengajuan. Teknologi masa modern memberikan sumbangsih konstruktif . Termasuk sumbangsih teknologi modern adalah terkait ISSN. sekali kita pengajuan ISSN sekaligus akan mendapatkan fasilitas tambahan yaitu barcode generator online. Padahal jika barcode generator online dijual belikan, maka cenderung mahal. Cara mengurus ISSN dengan mengkuti langkah-langkah pada tahapan-tahapan sebagai berikut Tahap pertama adalah Tahap Pengisian Formulir Secara Online Silahkah user buka laman situs Klik menu “Formulir Pendaftaran ISSN baru”melengkapi semua field yang ada pada formulir terutama yanng punta tanda bintang merah – Mengisi nama terbitan, diisi dengan judul terbitan, terbitan harus dengan judul unik dan jelas – Mengisi penjelasan singkat tentang terbitan yang meliputi isi terbitan secara lengakap, dapat berupa ruang lingkup jurnal. Ini yang dikenal juga dengan Sinopsis. – Institusi Pengelola user harus mengisi dengan nama institusi/lembaga pengelola terbitan – Situs Terbitan user mengisikan dengan laman situs terbitan elektronik – Nama user harus mengisi penanggungjawab atau pimpinan redaksi terbitan – Alamat Institusi user membubuhkan alamat institusi/lembaga – Surat-e user memberikan surat elektronik atau email – Tel/fax user melengkapi nomor telpon dan fax – Penerbit user melengkapi nama penerbit, bila berbeda dengan institusi pengelola – Situs user mengisi laman situs penerbit, bila berbeda dengan institusi pengelola – Frekuensi Terbitan user memlih frekuensi terbitan antara harian, mingguan, bulanan dan tahunan – Edisi mulai berlaku user melengkap juga volume, nomor, bulan dan tahun pertama kali terbit – Media Terbitan memilih media terbitan antara online, cetak, CD dan DVD – Kategori keilmuan user memilih kategori keilmuan yang sesuai dengan bidang terbitan – Pada kolom kunci dinamis, user pilih tulsan KLIK LIHAT DISINI. Setelah itu muncul 6 digit dan ketiklah manual, ini tidak bisa dicopy-paste untuk mengisi kolom kunci dinamis. Pilih atau tambahkan tanda checklist pada kalimat “membaca dan menyetujui ketentuan perjanjian”Kemudian pilih Simpan – Apabila berhasil, akan keluar Nomor ID pendaftaran berikut Kata Sandi, yang nanti berfungsi untuk melakukan LOGIN pada sistem guna melengkapi berkas persyaratan – apabla tidak berhasil, akan keluar informasi “maaf pastikan bahwa anda telah mengisi seluruh item…”. User belum mengisi semua isian field, silahkan cek ulang. – kesalahan biasanya terjadi dalam mengisi field KUNCI DINAMIS, karena user harus mengganti KUNCI DINAMIS yang sebelumnya telah digunakan, dengan mengeklik KLIK LIHAT DISINI lagi dan akan keluar kumpulan 6 angka yang baru. Tahap Kedua adalah Tahap Menggunggah Kelengkapan Berkas User mengunjungi laman situs Pada menu AKSES MASUK, user mengisi antara lain ID Pendaftaran, Kata Sandi dan Tahun PermohonanUser harus memastikan isian data pada formulir sudah benar, jika user perlu memperbaharui maka lakukan perbaikan dan pilih simpanUser mengunggah berkas lampiran – Pilih SURAT PERMOHONAN, akan keluar kotak unggah berkas – user mencari berkas yang akan dilampirkan – Pilih Unggah, akan keluar proses unggah berkas putaran merah berulang – jika user selesai mengunggah berkas akan muncul kata SELESAI warna merah – Pilih Tutup – Pilih simpan pada form online – Bila berhasil maka akan keluar ukuran file yang bisa drpreview disamping SURAT PERMOHONAN – pada berkas lainnya, user harus melakukan hal seperti di atas termasuk pada sampul depan, halaman daftar isi, halaman susunan dewan redaksi. Setelah proses verifikasi selesai, user mengunggah berkas bukti tranfer pembayaran User mengorfirmasi telah melengkapi berkas persyaratan dengan mengirim pesan pada kotak komunikasi atau melalui telp 021. 5733465 ext 3507/3508/3509 Catatan Ukuran file yang diunggah tidak lebih dari 2 Mb dengan format .pdf Setelah dua tahap pendataran selesai, pendaftar menunggu verifikasi oleh petugas pada isian formulir pendaftaran dan berkas pendaftaran yang dilmapirkan. Pendaftar akan menerima menerima pesan dari petugas apakah pendaftaran titerima atau tidak. Apabila diterima, pendaftar menunggu sampai ISSN diterbitkan. Sampai disini saja artikel ini, semoga memberikan solusi dan pembaca sudah bisa memahami apa itu ISSN dan cara mengurus ISSN jurnal/terbitan berkala. Sumber LIPI, Panduan teknis pendaftaran ISSN, pdf. Post Views 15
JurnalPenelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (Journal of Research and Development in Health Services, p-ISSN: 2598-8573. e-ISSN: 2599-1388) is published by Centre for Research and Development of Health Resources and Services, National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health, Republic of Indonesia. Indexed on:
ISBN vs. ISSN "ISBN" adalah "Nomor Buku Standar Internasional" dan "ISSN" adalah "Nomor Seri Standar Internasional." Kedua ISBN dan ISSN adalah kode yang digunakan oleh penerbit untuk penomoran atau serialisasi publikasi mereka. Salah satu perbedaan utama antara ISBN dan ISSN adalah bahwa yang pertama mengidentifikasi penerbit sedangkan yang terakhir tidak mengidentifikasi penerbit. Nomor Buku Standar Internasional diberikan untuk monograf atau buku sedangkan Nomor Seri Standar Internasional diberikan kepada serangkaian monograf atau buku. Dengan kata-kata sederhana, ISBN ditugaskan untuk buku tunggal atau terpisah, dan ISSN ditugaskan untuk serangkaian buku. Ketika ISBN mengidentifikasi volume atau masalah tertentu, ISSN hanya mengidentifikasi seri volume atau masalah tersebut. Dalam hal ISSN, itu hanya opsional, yang berarti bahwa penerbit tidak terikat secara hukum untuk menggunakannya. Di sisi lain, ISBN itu wajib jika buku berada di bawah aplikasi ISBN. Tidak seperti ISBN, ISSN akan sama dalam semua volume atau masalah dari satu seri. Di sisi lain, ISBN berbeda untuk setiap volume dan masalah. Nomor Buku Standar Internasional adalah kode standar 13 digit. Gordon Foster-lah yang pertama kali menciptakan kode ISBN sembilan digit. Kemudian Organisasi Internasional untuk Standardisasi mengembangkan kode angka standar sepuluh digit. Setelah 2007, ISBN memiliki kode standar nomor 13 digit. Nomor Seri Standar Internasional adalah nomor standar delapan digit. Ini adalah nomor yang diberikan untuk satu set seri, dan setelah seri berubah, kode ISSN lainnya diberikan. Itu pada tahun 1971 bahwa sistem ISSN pertama kali dirancang. Kode nomor standar ISSN ditetapkan oleh Pusat Nasional ISSN dan dikoordinasikan oleh Pusat Internasional ISSN yang berpusat di Paris. Ringkasan 1. "ISBN" adalah "Nomor Buku Standar Internasional" dan "ISSN" adalah "Nomor Seri Standar Internasional."2. Salah satu perbedaan pria antara ISBN dan ISSN adalah bahwa yang pertama mengidentifikasi penerbit sedangkan yang terakhir tidak mengidentifikasi Nomor Buku Standar Internasional diberikan untuk monograf atau buku sedangkan nomor Seri Standar Internasional diberikan kepada serangkaian monograf atau kasus ISSN, itu hanya opsional, yang berarti bahwa penerbit tidak terikat secara hukum untuk menggunakannya. Di sisi lain, ISBN itu wajib jika buku berada di bawah aplikasi ISBN.
4 Situs ProQuest. ProQuest salah satu situs terbaik untuk pencarian jurnal Internasional, selain itu di situs ini banyak sekali menyediakan penelitian ilmiah yang relevan. Oleh karena itu cocok sekali buat kalian yang ingin mengisi tugas untuk melengkapi akademis bahkan bisa meneliti dari semua bidang ilmu pengetahuan.
Mencari Jurnal Ber-ISSN? 9 Situs Website Ini Sumbernya. Salah satu hal yang bisa dinilai apakah sebuah jurnal kredibel adalah dari pencantuman ISSN. Tidak semua jurnal memiliki ISSN, padahal banyak akademisi mencari jurnal ISSN. Sebelum membahas lebih jauh tentang jurnal ISSN, mari kita ulas dulu apa itu ISSN? Dikutip dari wikipedia, ISSN adalah International Standard Serial Number / Nomor Seri Standard Internasional merupakan sebuah nomor unik yang digunakan untuk mengidentifikasi publikasi berkala media cetak ataupun elektronik. Biasanya nomor ISSN dalam sebuah jurnal terletak di pojok kanan atau kiri atas. ISSN ini fungsinya seperti ISBN di dalam buku. Ya, ISSN ini semacam identitas pada kumpulan jurnal. Seperti yang disinggung sebelumnya, jika ISSN memiliki peran yang mirip dengan ISBN. Dari segi jumlah angka, ISSN juga memiliki 8 angka, sebagai pengenal. Jika ISBN di peruntukan untuk buku, maka ISSN diperuntukan untuk terbitan berkala. Terbitan berkala dalam hal ini sebenarnya tidak hanya jurnal saja, tetapi juga termasuk majalah, surat kabar, bulletin ataupun prosiding. ISSN berperan untuk memudahkan pelaksanaan administrasi dan memberikan kredibilitas jurnal penelitian itu sendiri. Hal yang seringkali tidak diperhatikan masyarakat tentang ISSN adalah, ketika jurnal penelitian/prosiding mengalami perubahan di bagian judul, maka secara otomatis bagian ISSN pun juga mengalami perubahan. Mengenai tentang perkembangan jurnal penelitian, ternyata keberadaan jurnal ini sangat di butuhkan. Terutama di butuhkan oleh para mahasiswa untuk keperluan skripsi, dibutuhkan oleh para dosen hingga penelitian untuk referensi penelitian jurnal. Khusus peneliti dan dosen, hal yang sangat di tekankan adalah, mencari jurnal penelitian dari sumber yang brekredibel. Lantas, dimana kita dapat mencari jurnal yang ber ISSN? Berikut kami bagi informasinya. Tempat Mencari Jurnal Pergi ke Perpustakaan Cara mencari jurnal ber-ISSN yang terbaik adalah pergi ke perpustakaan. Di perpustakaan umumnya memiliki koleksi lengkap. Jadi perpustakaan tidak hanya menyediakan buku saja, tetapi juga menyediakan prosiding dan jurnal yang sudah memiliki ISSN. Binggung mencari perpustakaan mana yang memiliki koleksi lengkap? Kini teknologi semakin memudahkan pemustaka. Jadi kita bisa ke perpustakaan tidak harus mendatangi perpustakaannya langsung. Ada beberapa perpustakaan yang menyediakan via daring online. Salah satunya perpustakaan nasional. Bagaimana cara mencari jurnal ber-ISSN di perpustakaan Nasional secara daring? Anda bisa masuk ke Setidaknya dengan mengakses halaman ini, Anda bisa mendapatkan jurnal ber-ISSN dengan mudah, lengkap dan tentunya gratis. Di sini Anda juga dapat memiliki jurnal nasional hingga jurnal Internasional. Tempat Mencari Jurnal IPI Pernahkah Anda mendengar IPI? IPI adalah portal Garuda Publikasi Indonesia Index. Untuk rujukan situs penyedia jurnal Nasional yang ISSN bisa mencari di situs Portal Garuda atau IPI, disini kita bisa mencari jurnal dengan berdasarkan judul / title, abstrack, author / pengarangnya, dan affiliation. Bisa dikatakan situs ini sangat lengkap sekali tentunya dengan jurnal bertipe PDF lengkap. Contoh pencarian seperti berikut Selain portal garuda masih banyak situs lain sebenarnya yang menyediakan jurnal ilmiah secara gratis seperti perpusnas, dan e-journal dari masing – masing universitas seperti Undiksha, IPB, dll. Lalu bagaiman jika ingin mencarinya langsung di google? apa kata kunci yang tepat? Untuk itu saya akan berikan bonus tips mencari jurnal ilmiah gratis lengkap pdf seperti berikut ini. Tempat Mencari Jurnal LIPI Selain IPI dan perpustakaan, tempat ke tiga yang bisa Anda kunjungi untuk mencari jurnal ber ISSN adalah LIPI. Bagi kalangan dosen tentu sudah tidak asing dengan LIPI alias Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI. Namun bagi mahasiswa atau masyarakat umum di luar sana memang belum banyak yang tahu soal perananan dari LIPI. Karena memang, sedikit masyarakat umum yang menggunakan layanan ini. Meski begitu, tak ada salahnya Anda mengunjungi website LIPI untuk mencari jurnal secara gratis. Khusus bagi penerbit jurnal ilmiah, himpunan prosei, lembaga penelitian, lembaga penelitian dan lembaga lain dapat langsung mengakses jurnal tersebut melalui website di Tempat Mencari Jurnal DOAJ DOAJ juga menyediakan fasilitas jurnal ISSN yang bisa Anda akses kapan saja. DOAJ sendiri merupakan kepanjangan dari directory of open acces journals. DOAJ cukup memberikan banyak referensi jurnal, tercatat ada lebih dari jurnal yang dapat Anda akses. Menariknya, di sini Anda juga tidak hanya mengakses jurnal, tetapi juga dapat mengakses artikel-artikel ilmiah yang ada kaitannya dengan karya ilmiah. DOAJ dapat di akses oleh siapa saja, karena memang diperuntukan untuk orang lain. Anda pun dapat memperoleh jurnal Internasional di sini. Anda dapat mengakses jurnal dengan masuk ke halaman mereka di . Jika penasaran, Anda bisa langsung mengecek langsung. Tempat Mencari Jurnal Google Scholar Bagi para pengguna setia google sepertinya sudah tidak asing ya dengan Google Scholar. Google Scholar juga merupakan salah satu penyedia jurnal internasional yang cukup sering dipakai oleh mahasiswa. Peneliti dan dosen di Indonesia juga sudah familiar dengan google scholar. Karena mereka sudah sering mengakses ini. Bagi mahasiswa yang membutuhkan jurnal di Google scholar juga direkomendasikan. Karena jurnal dipasang dan diberikan secara gratis. Umumnya jurnal di sini berupa PDF. Kelebihan dari google scholar memiliki banyak variasi jurnal dan laporan. Mulai dari tesis, papar, jurnal hingga literature ilmiah. Wajar jika google scholar ini tepat dan diperuntukan untuk semua kalangan yang membutuhkan. Tertarik mencoba? Anda dapat mengaksesnya di Tempat Mencari Jurnal Citeaseer Citeaseer bagi mahasiswa mungkin terdengar asing. Mungkin saja Anda juga merasa demikian. Citeaseer memiliki fungsi yang mirip dengan google scholar, yaitu menyediakan jurnal secara gratis. System pencarian jurnal pun juga mirip, cukup memasukan kata kunci saja, nanti akan muncul banyak koleksi jurnal yang Anda cari. Untuk mengakses Citeaseer Anda dapat mengaksesnya di Tempat Mencari Jurnal PubMed Central Apakah Anda seorang dosen dan peneliti dibidang biomedis? Jika iya, PubMed Central adalah portal penyedia jurnal khusus biomedis. Karena portal ini sudah tersegmentasi, maka isi di dalamnya seputar dunia medis. PubMed Central cukup nyaman bagi kantong mahasiswa. Sebab setiap jurnal yang tersedia, dapat di download secara gratis. Anda bisa mendapatkanya lewat . Tahukah Anda jika PubMed Central ini ternyata dikembangkan oleh National Library of Medicine NLM, yang memang spesifik tentang dunia medis. Jadi sudah pasti, hasilnya sudah berbahasa Inggris ya. Tempat Mencari Jurnal Biomed Central Selain PubMed Central, ada juga Biomed Central. Khusus Biomed Central menyediakan jurnal yang di khususkan untuk jurnal-jurnal di bidang biologi dan perobatan. Jika Anda sedang melakukan riset dan membutuhkan data referensi tentang tema ini, Anda pun dapat mengaksesnya di http//www/ . Mahasiswa maupun dosen yang ada dibindang MIPA tentu sangat membutuhkan jurnal ini bukan? Tempat Mencari Jurnal IOSR Cara mencari jurnal ber ISSN khusus dunia pendidikan, Anda bisa peroleh jurnal tersebut di organization of scientific research IOSR. Anda dapat menemukan jurnal-jurnal berpendidikan di secara gratis. IOSR sebenarnya dikelola oleh organisasi swasta secara independen. Meskipun demikian, setiap jurnal yang ada di dalam sini, dapat Anda download secara gratis tentunya. Demikian pemaparan 9 website yang bisa Anda coba untuk mencari jurnal ber-issn. Selain 9 informasi di atas, mungkin masih ada referensi lain yang bisa Anda cari melalui teman maupun dosen Anda. Tentu harapan kami, informasi di atas dapat memudahkan Anda dalam menulis maupun memperoleh sumber referensi yang berkredibel sehingga dapat membuat jurnal penelitian yang lebih baik. Semoga informasi di atas bermanfaat, selamat berkarya. Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri dan DAFTAR JADI PENULIS atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang mencari jurnal, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut 9 Tips Cara Mencari Jurnal Ber ISSN 4 Bagian Utama Artikel Jurnal Ilmiah Cara Mudah Mempublikasikan Makalah Ilmiah ke Jurnal Internasional Kuasai 8 Cara Submit Jurnal Internasional Agar Lolos Cara Membuat Jurnal Ilmiah Mengenal Jurnal Ilmiah Internasional Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS! Kontributor Novia Intan
Sebagainomor identitas, nomor seri ini berperan sama seperti ISBN pada buku yang terbit di Indonesia dan seluruh dunia. Hanya saja ISSN biasanya ditujukan untuk artikel yang ingin dipublikasikan secara internasional. Misalnya jurnal ilmiah atau jurnal internasional, dan kredibilitasnya sendiri bisa dibuktikan dengan nomor seri tersebut
Sedang menyusun jurnal ilmiah dan berencana mempublikasikannya? Maka bisa memahami dulu apa itu ISSN dan bagaimana mendapatkannya. Jadi, istilah satu ini menjadi salah satu syarat untuk bisa mendapatkan status kredibel terhadap jurnal yang disusun dan dipublikasikan. Nyaris semua dosen dan peneliti yang memang berencana mempublikasikan jurnal akan mengurus ISSN tersebut. Jika masih awam dengan istilah ini namun sedang berkutat dengan penyusunan jurnal ilmiah. Maka bisa mencoba memahaminya melalui penjelasan berikut. Pengertian ISSN dan Fungsinya ISSN sendiri memiliki kepanjangan International Standard Serial Number Nomor Seri Standar Internasional. Definisinya sendiri adalah deretan angka atau nomor yang dibuat unik dan berfungsi sebagai identitas publikasi berkala. Baik itu berupa media cetak maupun media elektronik. Sebagai nomor identitas, nomor seri ini berperan sama seperti ISBN pada buku yang terbit di Indonesia dan seluruh dunia. Hanya saja ISSN biasanya ditujukan untuk artikel yang ingin dipublikasikan secara internasional. Misalnya jurnal ilmiah atau jurnal internasional, dan kredibilitasnya sendiri bisa dibuktikan dengan nomor seri tersebut. Sehingga penyusun jurnal ilmiah biasanya sudah mulai mempersiapkan diri mengajukan kepemilikan nomor seri ini. Deretan nomor seri ini terdiri dari 13 digit, berbeda dengan ISBN yang umumnya hanya terdiri dari deretan 8 angka dan 1 huruf. Pada nomor seri untuk jurnal ilmiah ini biasanya terdiri dari 7 digit angka dan satu karakter baik angka maupun huruf X yang merupakan karakter cek. Namun penulisan deretan angka ini memang berbeda-beda, tergantung dari standar mana yang dipakai. Paling umum dipakai adalah standar EAN-13 dan sisanya memakai standar lain. Sehingga tidak ada yang salah atau benar, karena selama mengikuti standar yang ada otomatis penulisannya sudah benar. Baca Juga 6 Karakteristik dalam Penulisan Karya Ilmiah Berbeda dengan buku, ISSN ditujukan untuk publikasi berkala dan tidak akan ditemui pada buku jenis dan judul apapun. Adapun yang dimaksudkan dengan publikasi berkala ini meliputi jurnal, prosiding, laporan tahunan, buku tahunan, majalah, surat kabar, dan juga buletin. Pengajuan nomor seri ini dilakukan oleh semua penulis publikasi berkala, dan tentunya hal ini dilakukan mengingat fungsinya yang sangat penting. Jadi, nomor seri pada publikasi berkala ini punya beberapa fungsi sebagai berikut 1. Sebagai Identitas Fungsi pertama dari nomor seri publikasi berkala ini adalah untuk dijadikan sebagai identitas. Jad, sama seperti buku yang beredar di pasaran dimana memiliki identitas berupa ISBN. Maka untuk publikasi berkala memiliki ISSN tersebut, dan tentunya ditujukan untuk kemudahan pendataan. Sehingga bisa diketahui sudah ada berapa ribu publikasi majalah atau mungkin jurnal bereputasi di pasaran. Baik itu online maupun offline, dijamin akan terdata sehingga penghitungannya cukup mudah. Pendataan ini tentu bukan tanpa tujuan, sebab dengan data yang jelas maka bisa diketahui publikasi apa saja yang ada di pasaran. Misalnya publikasi jurnal ilmiah dari negara Indonesia, Malaysia, dan sebagainya. Masing-masing ada berapa? Lewat nomor seri tersebut maka bisa diketahui total keseluruhannya, dan masing-masing negara bisa mengetahui perkembangan publikasi jurnal di negaranya sendiri. Selain itu, juga menjadi pembeda antara satu publikasi berkala dengan publikasi berkala lainnya. Hal ini penting untuk membantu menemukan publikasi yang dibutuhkan. Baca Juga Cara Melakukan Publikasi Karya Ilmiah ke Jurnal Ilmiah Nasional 2. Prasyarat untuk Akreditasi Publikasi Ilmiah Fungsi kedua dari pengajuan nomor seri publikasi berkala ini adalah sebagai prasyarat untuk akreditasi publikasi tersebut. Khususnya publikasi ilmiah, sebut saja seperti jurnal penelitian, jurnal nasional, dan jurnal internasional. Tanpa ISSN maka jurnal tersebut akan sulit masuk ke database bereputasi, yang tentu berdampak pada kredibilitasnya yang kurang. Sebaliknya, ketika suatu jurnal ilmiah sudah mengantongi nomor seri ini maka kredibilitasnya sudah diakui. Nantinya bisa menembus database bereputasi yang umum dijadikan tempat untuk mencari rujukan berkualitas. Seperti para peneliti yang mencari referensi jurnal dari Scopus untuk menyusun jurnal penelitian yang baru saja dilakukan. Jika belum memiliki nomor seri ini maka tidak bisa masuk ke database bereputasi, yang tentu akan sepi peminat. Selain itu jarang sekaligus tidak pernah dijadikan referensi padahal bisa jadi isinya bagus dan berkualitas. Jadi, untuk menyusun publikasi ilmiah sangat penting mencoba mengurus pengajuan ISSN. Dijamin mudah karena untuk saat ini proses pengajuannya sudah bisa dilakukan secara online. Baca Juga Mengenal Wahana Publikasi Karya Ilmiah Pendaftaran ISSN Memahami pentingnya memiliki nomor seri untuk publikasi ilmiah dan publikasi berkala lainnya. Maka penulis perlu mendaftarkan atau mengajukan hasil tulisannya untuk memperoleh nomor seri tersebut. Proses pengajuannya online yakni dengan mengakses situs yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Supaya proses pengajuannya lancar, maka perlu melengkapi sejumlah persyaratan. Yakni 1. Surat Pengajuan Resmi Syarat yang pertama untuk proses pengajuan ISSN adalah surat pernyataan resmi yang ditulis atau dibuat oleh penanggung jawab penerbitan. Sehingga untuk penulis jurnal ilmiah bisa datang ke LIPI untuk memperoleh surat pengajuan resmi tersebut. 2. Halaman Sampul Syarat yang kedua adalah halaman sampul, yakni berisi informasi mengenai identitas dari publikasi ilmiah yang dimiliki. Mulai dari volume, nomor, dan tahun publikasi. Apabila diajukan secara online maka bisa menggunakan hasil screenshot halaman depan situs web jurnal. 3. Halaman Daftar Isi Berikutnya adalah halaman daftar isi, yang menampilkan detail isi dari publikasi ilmiah yang disusun. Penyusunannya sendiri seperti penyusunan daftar isi pada umumnya, dilengkapi nama bab dan halaman dimana bab tersebut berada. Apabila pengajuan dilakukan secara online maka bisa memberikan hasil screenshot dari halaman web jurnal. 4. Halaman Daftar Dewan Redaksi Syarat dokumen berikutnya untuk pendaftaran atau pengajuan ISSN adalah halaman daftar dewan redaksi. Sehingga di halaman ini akan dicantumkan nama-nama di dewa redaksi penyusunan publikasi ilmiah tersebut. Bisa juga berisi daftar nama tim penyunting. 5. Bukti Pembayaran Biaya Administrasi Selain yang disebutkan, nantinya juga perlu melampirkan bukti pembayaran biaya administrasi untuk pengurusan nomor seri tersebut. Bisa dalam bentuk bukti transfer yang kemudian difoto dan dicetak, lalu dilampirkan bersamaan dengan syarat administrasi lainnya. 6. Dokumen Lain yang Diperlukan Ada kalanya dokumen persyaratan yang perlu dilengkapi ada tambahan dokumen lain yang memang diperlukan. Maka bisa ikut dilampirkan untuk membantu mendapatkan ISSN dengan segera. Setelah semua dokumen persyaratan dilengkapi maka bisa mengajukan, dan nantinya perlu mengisi formulir pendaftaran untuk memperoleh nomor seri tadi. Pengisian formulir pendaftarannya sendiri bisa dilakukan secara online, yang tentu lebih praktis. Silahkan mengisi setiap kolom di formulir pendaftaran tersebut, sesuaikan isinya dengan kondisi di lapangan. Biasanya diminta keterangan mengenai nama terbitan, frekuensi, penanggung jawab penerbitan, pengelola, dan juga alamat kontak. Ikuti instruksi yang ada di halaman website, dan setelah selesai tinggal menunggu kabar baik. Biasanya jika tidak ada masalah dan pengajuan dilakukan di hari kerja maka selang 1 hari kerja, ISSN sudah terbit dan bisa digunakan untuk mempublikasikan karya ilmiah yang disusun. sumber Deepublish. Penulis Pujiati/ Dunia Dosen
JurnalTeknologi dan Manajemen Pengelolaan Laboratorium (Te mapela) ISSN 2621-0878 Volume.2 No.2, November 2019 90 ANALISIS PERBEDAAN KADAR GULA PEREDUKSI DENGAN METODE LANE EYNON DAN LUFF SCHOORL PADA BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O.
Ingin tahu apa itu ISSN dan bagaimana cara mendapatkan ISSN jurnal? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. — Apakah Anda sedang menyusun jurnal ilmiah dan berencana menerbitkannya? Jika iya, Anda dapat memahami terlebih dahulu apa itu ISSN dan bagaimana cara mendapatkannya. Sebab, ISSN ini merupakan salah satu syarat untuk bisa mendapatkan status kredibel bagi jurnal yang disusun dan diterbitkan. Hampir semua dosen dan peneliti yang berencana menerbitkan jurnal akan mengurus ISSN. Jika Anda sedang berkutat dengan penyusunan jurnal ilmiah, tetapi masih asing dengan istilah ini. Ada baiknya Anda menyimak artikel ini hingga selesai. Pengertian ISSNPerbedaan ISSN dan ISBNFungsi ISSN pada Jurnal1. Sebagai Identitas2. Prasyarat Akreditasi Publikasi IlmiahCara Mendapatkan ISSN pada JurnalSyarat Pengajuan ISSN jurnal1. Surat Pengajuan Resmi2. Halaman Sampul3. Halaman Daftar Isi4. Halaman Daftar Dewan Redaksi5. Bukti Pembayaran Biaya Administrasi6. Dokumen Lain yang DiperlukanProsedur Pengajuan ISSN Jurnal Pengertian ISSN ISSN adalah singkatan dari International Standard Serial Number Nomor Seri Standar Internasional. Apa itu ISSN? ISSN didefinisikan sebagai rangkaian nomor unik yang menunjukkan identitas suatu terbitan berkala, baik dalam bentuk media cetak maupun media elektronik. Misalnya seperti jurnal dan majalah yang diterbitkan secara berkala. Adapun yang dimaksud dengan publikasi berkala meliputi jurnal, prosiding, laporan tahunan, buku tahunan, majalah, surat kabar, dan juga buletin. Penggunaan nomor ISSN secara international diatur oleh ISDS, yaitu International Serial Data System yang berkedudukan di Paris Perancis. Sementara di wilayah Indonesia, ISSN dikeluarkan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah PDII LIPI. Selain mengeluarkan ISSN untuk wilayah Indonesia, PDII LIPI juga bertanggungjawab dalam memantau seluruh publikasi berkala yang diterbitkan di Indonesia. Perbedaan ISSN dan ISBN Secara sekilas, ISSN memiliki fungsi yang hampir sama dengan ISBN. Di artikel sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa ISBN berfungsi sebagai nomor identitas untuk terbitan yang tuntas seperti buku. Sementara itu, ISSN berfungsi sebagai nomor identitas untuk publikasi yang berlangsung secara periodik, seperti jurnal atau majalah. Fungsi ISSN pada Jurnal Keberadaan ISSN pada jurnal memiliki banyak fungsi. Adapun fungsi ISSN pada jurnal adalah 1. Sebagai Identitas Fungsi pertama nomor urut terbitan berkala adalah sebagai identitas. Seperti halnya dengan buku-buku di pasaran yang memiliki identitas berupa ISBN, jurnal yang termasuk ke dalam terbitan berkala juga memiliki identitas berupa ISSN. Hal ini dimaksudkan untuk kemudahan pendataan, baik untuk jurnal offline maupun online. Pendataan ini tentunya bukan tanpa tujuan. Dengan adanya data tersebut, kita dapat mengetahui berapa ribu terbitan majalah atau mungkin jurnal ternama yang telah terbit di pasaran. Dengan data yang jelas dapat diketahui publikasi mana saja yang beredar di pasaran. Misalnya publikasi jurnal ilmiah dari Indonesia, Malaysia, dan sebagainya. Berapa masing-masing? Melalui serial number tersebut dapat diketahui totalnya, dan setiap negara dapat mengetahui perkembangan publikasi jurnal di negaranya masing-masing. Selain itu juga menjadi pembeda antara satu terbitan berkala dengan terbitan berkala lainnya. Hal ini begitu penting untuk membantu mempermudah menemukan publikasi yang dibutuhkan. 2. Prasyarat Akreditasi Publikasi Ilmiah Fungsi kedua penyerahan nomor urut terbitan berkala adalah sebagai prasyarat akreditasi terbitan. Khususnya publikasi ilmiah, seperti jurnal penelitian, jurnal nasional, dan jurnal internasional. Tanpa ISSN, jurnal tersebut akan sulit masuk ke dalam database bereputasi, yang tentunya berimbas pada rendahnya kredibilitas. Sebaliknya, ketika sebuah jurnal ilmiah mengantongi nomor urut ini, kredibilitasnya akan lebih mudah diakui. Hal ini karena jurnal tersebut bisa menembus database bereputasi yang biasa dijadikan tempat mencari referensi yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk menyusun publikasi ilmiah sangat penting untuk berusaha menyusun pengajuan ISSN. Prosedurnya dijamin mudah karena untuk saat ini proses pengajuannya bisa dilakukan secara online. Cara Mendapatkan ISSN pada Jurnal Cara Mendapatkan ISSN yaitu penerbit harus mendaftarkan terbitannya ke PDII LIPI. Proses pengajuan dilakukan secara online dengan mengakses situs yang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Supaya proses pengajuan berjalan lancar, sejumlah persyaratan harus dipenuhi. Syarat Pengajuan ISSN jurnal 1. Surat Pengajuan Resmi Persyaratan pertama untuk proses pengajuan ISSN adalah pernyataan resmi yang ditulis atau dibuat oleh penanggung jawab penerbitan. Sehingga penulis jurnal ilmiah dapat datang ke LIPI untuk mendapatkan surat penyerahan resmi. 2. Halaman Sampul Persyaratan kedua adalah halaman sampul, yang memuat informasi tentang identitas publikasi ilmiah yang dimiliki. Mulai dari volume, nomor, dan tahun terbit. Jika dikirimkan secara online, Anda dapat menggunakan tangkapan layar halaman depan situs web jurnal. 3. Halaman Daftar Isi Selanjutnya adalah halaman daftar isi, yang menampilkan rincian isi dari publikasi ilmiah yang telah disusun. Penyusunannya seperti penyusunan daftar isi pada umumnya, disertai dengan nama bab dan halaman tempat bab tersebut berada. Jika penyerahan dilakukan secara online, tangkapan layar halaman web jurnal dapat disediakan. 4. Halaman Daftar Dewan Redaksi Persyaratan dokumen pendaftaran atau penyerahan ISSN selanjutnya adalah halaman daftar redaksi. Sehingga pada halaman ini akan dicantumkan nama-nama dewan redaksi publikasi ilmiah tersebut. Mungkin juga berisi daftar nama tim redaksi. 5. Bukti Pembayaran Biaya Administrasi Selain yang telah disebutkan, nantinya juga perlu dilampirkan bukti pembayaran biaya administrasi pengurusan serial number. Bisa berupa bukti transfer yang kemudian difoto dan dicetak, kemudian dilampirkan bersama persyaratan administratif lainnya. 6. Dokumen Lain yang Diperlukan Ada kalanya dokumen wajib yang harus dilengkapi adalah dokumen tambahan yang memang dibutuhkan. Kemudian dapat dilampirkan untuk membantu mendapatkan ISSN dengan segera. Setelah semua dokumen yang diperlukan dilengkapi, Anda dapat mendaftar, dan nanti Anda harus mengisi formulir pendaftaran untuk mendapatkan nomor seri. Pengisian formulir pendaftarannya sendiri bisa dilakukan secara online yang tentunya lebih praktis. Prosedur Pengajuan ISSN Jurnal Berikut adalah prosedur pengajuan yang harus dilakukan untuk memperoleh ISSN. Prosedur ini dikutip dari situs resmi PDII LIPI. Melengkapi formulir permohonan online di halaman Formulir permohonan ISSN baruSegera setelah melakukan permohonan, catat nomor ID serta kata-sandi yang diberikan melalui email yang tercatat di formulir pendaftaran dan simpan dengan baik. Ini diperlukan untuk kembali masuk guna mengunggah seluruh dokumen sampai konfirmasi penerbitan kodebar . Untuk pengisian kolom isian nomor pertama kali edisi terbit menggunakan di isi dengan Volume tahun ke xx terbit; Nomor nomor urut terbit per volume; Tahun terbit. Ditulis dalam format Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun xxxx . Nomor ISSN tidak dapat digunakan pada edisi lama sebelum waktu Nomor ISSN ditetapkan. Mengunggah seluruh data elektronik yang dipersyaratkan untuk pengajuan ISSN melalui sarana yang tidak perlu mengirimkan dokumen-dokumen fisik, tetapi diwajibkan mengunggah seluruh dokumen tersebut di tempat yang tersedia di halaman formulir setelah masuk. Lakukan perbaikan bila ada pesan perbaikan dari verifikator dan konfirmasi setelahnya melalui halaman pesan pada aplikasi dan melalui email issn Setelah berkas lengkap dan diunggah surat permohonan, halaman sampul, daftar isi, dewan redaksi, silakan tunggu hingga berkas di-VERIFIKASI oleh Petugas, setelah mendapatkan notifikasi pembayaran hanya melalui e-Billing PNBP ISSN, silakan segera melakukan pembayaran sesuai kode billing sebesar Rp. sesuai ketentuan PNBP yang berlaku di Lingkungan LIPI, berdasarkan PP. No. 32 Tahun PP. No. 32 Tahun Februari 2020, pembayaran dilakukan melalui Sistem e-Billing. Ketentuan dan mekanisme pembayaran bisa dilihat pada Info Pembayaran e-Billing atau Dana yang telah disetor tidak dapat dikembalikan dalam bentuk uang, namun bisa diganti dengan nomor ISSN untuk terbitan lainnya. Setelah seluruh data elektronik yang dipersyaratkan untuk pengajuan ISSN diunggahkan, pengelola harus melakukan konfirmasi melalui email issn serta menginformasikannya melalui kotak pesan arsip komunikasi yang tersedia. Nomor dan kodebar ISSN bisa diketahui dan diunduh langsung dari halaman status pemohon setelah seluruh proses selesai dan kodebar akibat variasi terbitan nomor terbitan, perubahan harga, dsb bisa dilakukan sendiri oleh pemohon dengan mengganti 2 angka terakhir sesuai dengan aturan ISSN. Navigasi pos
. 304 68 312 101 387 8 284 131
perbedaan jurnal issn dan isbn